Istighotsah

Istighotsah (الاستغاثة) adalah salah satu bentuk doa permohonan kepada Allah ta’ala. Istighotsah disyariatkan sebagaimana jenis doa lainnya juga seperti isti’anah dan isti’adzah.

Definisi

Secara Bahasa

Secara bahasa, istighotsah berarti (طلب الغوث) yaitu memohon pertolongan.

Secara Istilah

Secara istilah, istighotsah berarti memohon pertolongan ketika menghadapi suatu kesulitan yang sangat berat yang dikhawatirkan jika kesulitan tersebut tidak berakhir akan menimbulkan mudharat bahkan kehancuran. Contohnya: Istighotsah kepada Allah ketika diserang oleh musuh agar Allah menolong, Isitghotsah kepada seseorang ketika hendak tenggelam.

Istighotsah kepada Allah adalah bentuk ibadah, Allah ta’ala berfirman:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu. [1]

Hukum Istighotsah

Istighotsah berbeda-beda hukumnya sesuai dengan bentuk dan tujuan istighotsah tersebut. Berikut ini perinciannya. [2]

Isitghotsah yang diperbolehkan

Istighotsah yang diperbolehkan ada 2 macam:

Istighotsah kepada Allah ta’ala

Istighotsah kepada Allah ta’ala diperbolehkan, bahkan berpahala besar karena itu adalah bentuk ibadah kepada Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman tentang Istighotsahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika peperangan berkecamuk dan Allah mengabulkan permintaan Nabi tersebut: 

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ ﴿٩

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” [3]

Istighotsah kepada makhluk

Isitghotsah kepada makhluk diperbolehkan pada sesuatu yang bisa dilakukan oleh makhluk tersebut. Allah ta’ala menceritakan salah seorang Bani Israil yang beristighatsah kepada Nabi Musa untuk menghadapi lawannya. Allah ta’ala berfirman:

  فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِي مِن شِيعَتِهِ عَلَى الَّذِي مِنْ عَدُوِّهِ فَوَكَزَهُ مُوسَىٰ فَقَضَىٰ عَلَيْهِ

Maka orang yang dari golongan Musa meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. [4] 

Istighotsah yang diharamkan

Istighotsah yang diharamkan adalah Istighotsah kepada selain Allah mengenai perkara-perkara yang hanya bisa dilakukan oleh Allah. Misalnya: istighotsah kepada makhluk untuk menghilangkan paceklik di suatu negeri, Istighotsah kepada makhluk untuk mengangkat penyakit yang menimpa dan lain sebagainya. Bahkan istighotsah seperti ini hukumnya syirik akbar (besar).

Referensi 

  1. QS. Al-Anfal: 9
  2. At-Tamhiid Syarah Kitabut Tauhid, Syaikh Shalih alu Syaikh, Cetakan Daarul Imam AlBukhari, hlm. 200-201.
  3. QS. Al-Anfaal : 9
  4. QS. Al-Qashash : 15