Lauhul Mahfudz

Lauhul Mahfudz (  اللوح المحفوظ ) adalah kitab (catatan) di mana Allah menulis takdir seluruh makhluk sebelum mereka diciptakan oleh Allah.

Dalil Al-Quran

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّـهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚإِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّـهِ يَسِيرٌ ﴿٧٠﴾

“Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahu apa yang ada di langit dan di bumi? Sungguh yang demikian itu sudah terdapat dalah sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.[1]

Ibnu Atiyyah rahimahullah mengatakan : “Yang dimaksud dengan “kitab” pada ayat di atas adalah lauh mahfudz.” [2]

Dalam ayat yang lain, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا

“Setiap musibah yang menimpa di bumi maupun pada diri kalian sendiri semuanya telah tertulis dalam kitab sebelum kami mewujudkannya.” [3]

Imam Al-Qurtubi rahimahullah mengatakan : “(Yang dimaksud) kitab adalah lauh mahfudz.” [4]

Dalam ayat yang lain:

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآَثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

“Sesugguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan kamilah yang menulis apa-apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan) dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab yang jelas.” [5]

Al-Qurtubi dan ulama tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “Imam Mubin” pada ayat ini adalah lauh mahfudz. [6]

Dalil Hadits

Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam bersabda:

كان الله ولم يكن شيء غيره، وكان عرشه على الماء، وكتب في الذكر كل شيء، وخلق السموات والأرض

“Dahulu hanya ada Allah dan tidak ada sesuatu apa pun sebelum-Nya, dan ‘arsy-Nya di atas air, kemudian Dia menciptakan langit dan bumi, dan Dia menulis segala sesuatu dalam adz-dzikr.” [7]

Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata tentang hadits ini: “Makna adz-Dzikr di sini adalah lauh mahfudz.” [8]

Referensi

  1. QS. Al-Hajj : 70
  2. Al-Muharrar Al-Wajiz, Ibnu Atiyyah, tafsir Al-Hajj ayat 70.
  3. QS. Al-Hadid : 22
  4. Tafsir Al-Qurtubi, Imam Al-Qurtubi, tafsir Al-Hadid ayat 22.
  5. QS. Yasin : 12
  6. Tafsir Al-Qurtubi, Imam Al-Qurtubi, tafsir Yasin ayat 12.
  7. HR. Al-Bukhari, bab “Wa Kana Arsyuhu alal Ma’” no.7418.
  8. Fathul Baari, Ibnu Hajar Al-Asqalani, 6/286.
Baca juga: